Yang kalah yang kuat, yang menang yang lemah
Mungkin untuk orang awam istilah “Yang kalah yang kuat, yang
menang yang kalah” adalah hal yang paling bodoh, akantetapi dalam makna
kehidupan yang amat dalam, sebenarnya realita mengatakan sedemikian rupa. Di mata
Allah orang yang merasa dirinya paling lemah adalah orang yang paling dekat
dengan Allah. Hal ini juga berlaku untuk kebalikannya, orang yang mengaku bahwa
dirinya adalah yang terkuat adalah orang yang paling jauh dari Allah.
Orang yang mengaku dirinya paling kuat hanyalah orang yang
ingin diperhatikan, hidupnya penuh dengan kesengsaraan hal ini diakibatkan oleh
hati yang tidak tenang. Padahal, kekuatan yang dia akui paling kuat itu adalah
kekuatan yang hanya berisi dengan ilusi, misalkan saja, jepang yang telah
membangun bangunan-bangunan siap tsunami yang amat kokoh terlindas rata hanya
dalam beberapa menit oleh tsunami yang dikirimkan Allah. Keangkuhan inilah yang
membuat salah.
kita tidak boleh sok
kuat, kita harus mengakui kelemahan kita. Ketika ada tanda-tanda bencana, kita
sebaiknya menghindarinya bukan malah menantang untuk maju kedepan agar bisa
memamerkan kelebihan-kelebihan kita kepada orang lain.nah dari sinilah mulai
muncul sombong, kesombongan yang akan berkembang menjadi ketamakan dan ketamakan
yang akan berkembang menjadi keserakahan, kemudian keserakahan akan berkembang
menjadi kejahatan yang dipenuhi dengan kebencian dan kedengkian.
Na’udzubillahmindalid, semoga kita tidak termasuk orang orang yang penuh dengan
kebencian dan kedengkian
namun apabila orang yang selalu merasa lemah, maka ia akan
disayang oleh Allah SWT, orang ini akan mendapatkan bantuan dari segala bidang.
Orang-orang yang selalu disakiti tanpa bias berbuat apa-apa,
hanya bias meratapi derita yang tak boleh ia balas. Allah Maha adil dan Maha
penyayang. Di dunia ini tujuan kita adalah Allah SWT semuanya hanya tertuju
kepada Allah. Meskipun dunia ini membencimu selagi Allah berada disisimu dan
selalu menyayangimu maka insyaAllah, akan ada jalan bagi kita.
Memang sebaiknya kita menghindari sesuatu yang membuat kita
merasa terolok2 dan lebih baik kita sabar. Tidak masalah jika harus menderita
diawal,InsyaAllah ketika pada waktunya Allah akan memberikan jalan yang jernih
untuk kita semua.
Ketika dirimu diinjak-injak oleh orang yang selalu merasa
kuat, terimalah hal-hal tersebut dengan lapang dada. Ketahuilah bahwa Allah
berada disisimu dan Allah ada untuk melindungimu. Ingatlah bahwa kekuatan dunia
adalah kekuatan sesaat yang hanya akan membuat diri kita lupa dengan Allah SWT.
Komentar
Posting Komentar