Hikma Sakit Bagi Si Sehat dan Si sakit


Hikma Sakit Bagi Si Sehat dan Si sakit

Sakit merupakan cobaan yang diberikan kepada manusia. Pada dasarnya, sakit itu sendiri bertujuan untuk menguji dan merontokan dosa-dosa manusia itu sendiri. Memang sulit jika kita bisa berfikir sepositif itu ketika sakit. Karena memang sulit untuk mengembangkan hati kita dengan lapang disaat kita sakit. Entah itu sakit fisik maupun sakit batiniyah. Tapi pada dasarnya kesakitan itu memiliki arti tersendiri, yang mempunyai hikma baik bagi Si Sakit maupun Si Sehat. Berikut adalah beberapa  Hikma sakit bagi Si Sehat dan Si sakit yang saya ambil dri buku “ DASYATNYA TERAPI SPIRITUAL”.



A.      Hikma Bagi Si Sehat

1. Memberi Pelajaran tentang kasih sayang sesama. Ketika melihat orang yang sedang sakit maka kita akan terstimulasi untuk membantu orang yang sedang sakit tersebut. Pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial dan dunia ini merupakan cerminan. Jika kita melakukan kebaikan maka akan dibalas dengan kebaikan juga.

2. Pelajaran untuk bersyukur. Bersyukur merupakan salah satu kunci dari kehidupan ini. Meskipun memiliki harta yang pas-pasan. Namun memiliki kesehatan sungguh tiada keluhan yang bisa kita keluhkan. Dengan bersyukur hati kita akan tenang dari ambisi-ambisi setan yang selalu mengejar kita. Ambisi yang mengingginkan kegelapan dan membuat cahaya di hati kita ini tercemari.

3. Pelajaran pencegahan penyakit. Ketika kita melihat seseorang sakit, pasti kita akan terdorong untuk mengetahui penyebab dari penyakit orang itu. Setelah kita tahu maka kita tidak akan tinggal diam saja. Pasti ada langkah yang kita lakukan untuk mencegah penyakit tersebut menyerah kita. Memang benar, yang memberi cobaan adalah Allah. Namun kita tidak boleh menyerah, karena islam tak mengenal dengan kata menyerah. Bagaimana pun kita harus menjaga tubuh kita dengan baik.

B.      Hikma Bagi Si Sakit

1. Mendapat pahala secara utuh meskipun ibadahnya berkurang. Jika biasanya si sakit ini sering melakukan solat tahajud namun karena dia sedang sakit maka ia akan mendapatkan pahala solat tahajjud secara utuh. Meski orang ini tidak bisa melakukannya karena sedang berhalangan

2. Sebagai penebus segala dosa yang telah dilakukan. Allah memberikan cobaan kepada hambanya, pasti memiliki makna baik yang ada didalamnya. Tinggal bagaimana kita bisa melihatnya atau tidak. Dengan adanya sakit ini. Dosa yang kita bangun saat kita sehat akan bisa runtuh jika kita sanggup untuk menghadapi cobaan ini tanpa teruras oleh kegelapan.

3. Pelajaran untuk bersabar. Ketika sakit yang bisa kita lakukan adalah berdo’a kepada Allah. Dengan begitu kita berlatih untuk menunggu kesembuhan kita. Dimana pun anda berobat pasti akan membutuhkan waktu untuk recovery.

Kawakib.N, Dasyatnya Terapi Spiritual, 2012, Penerbit Pustaka Al Ma’ruf, Lamongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hal-Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pramuniaga Saat Melayani Pelangggan

strukture Poem/Puisi

Opening dan Ending Siaran radio dengan Bahasa Inggris