Pintar? Bukan IQ tapi Usaha (teori kecerdasan)
Pintar? Bukan IQ tapi Usaha (teori kecerdasan)
Orang pintar cenderung memiliki IQ yang tinggi, namun tidak
semua orang pintar memiliki IQ yang tinggi. Banyak orang-orang yang tidak
memiliki IQ tinggi, namun tetap bisa berprestasi dengan menggunakan usaha yang
tanpa lelah.
Dimasa dulu orang yang mempunyai IQ rendah secara paksa akan
dijuluki sebagai orang yang bodoh dan tidak dapat berkembang. Siswa-siswi pun
akan mengurang semangat belajarnya jika terinfeksi dengan teori kuno ini.
Teori tentang IQ sebagai penentu kepintaran adalah teori
kuno. Teori ini sudah ditolak oleh banyak kalangan masyarakat baik dari
kalangan masyarakat yang mempunyai IQ dibawah rata-rata sampai masyarakat yang
mempunyai IQ diatas rata-rata. Salah satu ilmuan yang mempelajari tentang teori
kecerdasan yang tidak hanya bergantung pada IQ adalah Howard Garner. Howard
Garner telah menciptakan sebuah teori yang sangat membantu dalam pengembangan
jaman modern, yaitu teori Multiple intelligences.
Dalam Multiple intelligences, kepintaran tidak hanyak
dilihat dari 1 sisi aja namun kepintaran dilihat dari berbagai sisi. Berikut
adalah uraian tentang unsur-unsur kecerdasan yang terkandung dalam multiple
intelligences :
1 . Kecerdasan
Linguistik Bahasa : kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif,
bijaksana, dan tepat sasaran, baik secara lisan maupun tulisan. Kecerdasan ini
mengatur seluruh kemampuan dalam berbicara baik dalam intonasi, semantic dan
sintaksis
2 . Kecerdasaran
Matematika Logika : Kemampuan Logis untuk menyelesaikan, memikirkan,
mensolusikan sebuah masalah dengan urutan yang benar.
3 . Kecerdasan Visual
Spasial: Kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual yang meliputi
pemutaran kembali emosi pengalaman
4 . Kecerdasan
Musikal: kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, membentuk,
mengarang, dan mengekpresikan bentuk-bentuk music, ritme, melodi.
5 . Kecerdasan
Interpersonal : Kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan
perasaan orang lain. Kemampuan ini lebih gampang jika disebut kemampuan
bersosial
6 . Kecerdasan
Intrapersonal : kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran, pengetahuan
tentang diri sendiri, pengendalian diri, disiplin diri, motivasi diri sendiri
dan perasaan, serta menilai mempertimbangkan proses berfikirnya.
7 . Kecerdasan
Kinestetik Jasmani : kemampuan dalam menggunakan tubuh secara terampil untuk menyatakan
idea tau pemikiran. Kecerdasan ini meliputi keterampilan yang berhubungan
dengan “sport” atau olah raga
8 . Kecerdasan Naturalis
: Kemampuan untuk mengenali, membedakan, menggolongkan serta membuat kategori
terhadap apa yang dijumpai
9 . Kecerdasan Ahli
Lingkungan : Kemampuan untuk menjaga dan memperdulikan alam disekitarnya yang
selalu memberi apa yang kita butuhkan.
Dilihat dari teori yang telah saya paparkan diatas, sudah
jelas bawah kepintaran tidak hanya dilihat dari segi IQnya saja. Manusia yang
memiliki IQ tinggi namun tidak memiliki usaha yang maksimal maka IQ itu akan
hanya menjadi IQ belaka. Sedangkan, orang yang IQnya biasa-biasa saja namun
usahanya maksimal maka InsyaAllah, orang itu akan diberi anugrah yang amat
besar. Pintar kok dilihat dari IQ iuuuu KAMSEUPAY hahaha :D
Daftar Pustaka
Ahli Lingkungan, Nia Haryanto, 2011, CV. Media Sarana Cerdas, Bandung
Komentar
Posting Komentar