Jumat, 18 Oktober 2013

Yang kalah yang kuat, yang menang yang lemah



Mungkin untuk orang awam istilah “Yang kalah yang kuat, yang menang yang kalah” adalah hal yang paling bodoh, akantetapi dalam makna kehidupan yang amat dalam, sebenarnya realita mengatakan sedemikian rupa. Di mata Allah orang yang merasa dirinya paling lemah adalah orang yang paling dekat dengan Allah. Hal ini juga berlaku untuk kebalikannya, orang yang mengaku bahwa dirinya adalah yang terkuat adalah orang yang paling jauh dari Allah.



Orang yang mengaku dirinya paling kuat hanyalah orang yang ingin diperhatikan, hidupnya penuh dengan kesengsaraan hal ini diakibatkan oleh hati yang tidak tenang. Padahal, kekuatan yang dia akui paling kuat itu adalah kekuatan yang hanya berisi dengan ilusi, misalkan saja, jepang yang telah membangun bangunan-bangunan siap tsunami yang amat kokoh terlindas rata hanya dalam beberapa menit oleh tsunami yang dikirimkan Allah. Keangkuhan inilah yang membuat salah.

 kita tidak boleh sok kuat, kita harus mengakui kelemahan kita. Ketika ada tanda-tanda bencana, kita sebaiknya menghindarinya bukan malah menantang untuk maju kedepan agar bisa memamerkan kelebihan-kelebihan kita kepada orang lain.nah dari sinilah mulai muncul sombong, kesombongan yang akan berkembang menjadi ketamakan dan ketamakan yang akan berkembang menjadi keserakahan, kemudian keserakahan akan berkembang menjadi kejahatan yang dipenuhi dengan kebencian dan kedengkian. Na’udzubillahmindalid, semoga kita tidak termasuk orang orang yang penuh dengan kebencian dan kedengkian
namun apabila orang yang selalu merasa lemah, maka ia akan disayang oleh Allah SWT, orang ini akan mendapatkan bantuan dari segala bidang.

Orang-orang yang selalu disakiti tanpa bias berbuat apa-apa, hanya bias meratapi derita yang tak boleh ia balas. Allah Maha adil dan Maha penyayang. Di dunia ini tujuan kita adalah Allah SWT semuanya hanya tertuju kepada Allah. Meskipun dunia ini membencimu selagi Allah berada disisimu dan selalu menyayangimu maka insyaAllah, akan ada jalan bagi kita.

Memang sebaiknya kita menghindari sesuatu yang membuat kita merasa terolok2 dan lebih baik kita sabar. Tidak masalah jika harus menderita diawal,InsyaAllah ketika pada waktunya Allah akan memberikan jalan yang jernih untuk kita semua.

Ketika dirimu diinjak-injak oleh orang yang selalu merasa kuat, terimalah hal-hal tersebut dengan lapang dada. Ketahuilah bahwa Allah berada disisimu dan Allah ada untuk melindungimu. Ingatlah bahwa kekuatan dunia adalah kekuatan sesaat yang hanya akan membuat diri kita lupa dengan Allah SWT.

Sabtu, 12 Oktober 2013

Tak Seharusnya Selalu Berharap

tak seharusnya selalu berharap

manusia hidup pastilah akan penuh dengan masalah. tak akan ada manusia yang hidup tanpa

masalah,kecuali orang gila. ketika kita mengalami masalah yang sangat berat, manusia akan

mulai untuk mencari harapan. akantetapi, tidak semua harapan itu merupakan hal yang

positif. beberapa dari harapan itu akan mengakibatkan efek buruk pada orang yang

mengharapkan tersebut.

ketika manusia mulai berharap mereka mulai bangkit dari masalah yang dideritanya. harapan

tersebut menandakan usaha dari manusia tersebut telah maksimal sehingga dia harus berharap

menggantungkan diri kepada harapan tersebut.

memang tidak semua harapan itu termasuk harapan yang buruk, beberapa harapan akan

memberikan dampak positif yang akan memberikan kita semangat untuk selalu berusaha dan

memberikan hal-hal yang terbaik pada orang-orang disekitar kita

membedakan antara harapan baik dan buruk memang tidaklah mudah, oleh karena itu kita perlu

mencari manakah harapan yang baik dan manakah harapan yang buruk. saya akan memberikan

perbedaan antara harapan yang baik dan yang buruk

1. Harapan yang baik memberikan semangat untuk selalu berusaha, sedangkan harapan yang

buruk memberikan keputusasaan untuk menyerahkan usaha kita kepada orang lain
2. harapan yang baik akan membuat kita lebih mandiri, sedangkan harapan yang buruk akan

memanjakan kita
3. harapan yang baik akan memberikan kita dampak yang amat positif bagaimana pun

keadaannya, sedangkan harapan yang buruk dampaknya tergatung dengan kondisi.

lalu apakah contoh-contoh dari harapan yang baik dan harapan yang buruk agar dapat

membedakan harapan-harapan ini
contoh harapan yang baik :
berharap kepada Allah SWT
berharap kepada kemampuan kita sendiri

contoh dari berharap yang buruk :
berharap kepada teman untuk mengerjakan tugas
berharap kepada teman untuk menyelesaikan masalah kita

seperti itulah garis besarnya, cobalah membedakan antara harapan dan berharap. harapan

memang penting akan tetapi tidak selamanya berharap itu penting.
berharap dan harapan memang harus dibedakan karena dari segimana pun itu terleihat berbeda

meski terlihat sama.

Harapan Padang Tandus

ketika semua hanya ilusi
tak ada yang bisa mengerti
ketika semua telah terjadi
tak ada yang bisa sembunyi

kerja keras
air mata
keringat
rasa sakit
akankah menjadi sebuah kekuatan cahaya

cahaya yang akan menyinari hati
cahaya yang akan menghapus semua kegelapan
cahaya yang akan menyirami ketandusan ini
cahaya yang akan memberikan kesegaran
pada kesengsaraan tanah yang tak berhingga ini

akankah padang pasir yang membentang ini
berubah menjadi taman yang amat indah?

do'a ku akan terus terpancar
usahaku akan selalu mengalir
keberanianku akan menerobos segala rintangan

harapan, aku masih punya harapan
dan selalu punya harapan