Melawan Era Digital Dengan UMKM Online

Banyak UMKM offline yang omzetnya menurun jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, hal ini disebabkan maraknya digitalisasi.

pembeli lebih suka belanja di ecommerce dari pada belanja di toko/ pasar, menjadikan ekosistem digital di indonesia semakin banyak peminatnya

Transformasi UMKM offline adalah hal yang tidak bisa dihindari agar dapat bertahan di gempuran era digital ini

Pemangkasan biaya pun menjadi suatu keunggulan UMKM online dikarenakan tanpa adanya sewa toko, biaya transportasi, dan biaya-biaya konvensional lainnya.

Waktu penjualan juga lebih banyak, karena barang yang dijual bisa dilihat kapanpun oleh pelanggan.

Mengiklanpun jadi lebih muda karena banyak sekali platform-platform yang menyediakan layanan iklan dengan biaya yang terjangkau

Jangkauan pelanggan yang lebih luas dan banyak akan meningkatkan omzet penjualan UMKM online.

Untuk bertransformasi menjadi UMKM online memang perlu beberapa syarat yang harus dimiliki oleh pelaku UMKM offline

  1. Produk yang dapat bertahan lama.
  2. Memiliki rekening tabungan, dengan tabungan BRI dapat di buka secara Online di bukarekening.bri.co.id.
  3. memiliki HP android kemudian mendaftarkan diri ke ecommerce ( localoca, pasar.id, shoope, tokopedia) dan mampu mengoperasikannya.

Setelah menjadi UMKM online, masih banyak hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan omzet penjualan salah satunya dengan digital marketing yang akan saya bahas diartikel saya selanjutnya.

Era digital sudah tidak bisa dihindari lagi, oleh karena itu transformasi UMKM online menjadi salah satu solusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan pemerataan ekonomi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hal-Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pramuniaga Saat Melayani Pelangggan

strukture Poem/Puisi

Game Online buat Kamu