Definisi dan Macam-Macam Tourism
Tourism
The Austrian economist in 1910 mendefinisikan tourism
sebagai beberapa total operator utamanya keekonomian alami yang langsung
berhubungan dengan tempat masuk, tempat tinggal dan pergerakan orang asing /
touris didalam dan diluar di negara tertentu, kota atau wilayah
Hunziker dan Krapf, in 1941, defined tourism as “ The sum of
the prenomena and relationships arising from the travel and stay of
non-residents insodar as they do not lead to permanent residence and are not
connected with any earning activities”.
The United Nations mengkasifikasikan 3 bentuk dari tourism
di 1994
1.
Domestice tourism, termasuk penduduk negara
hanya traveling di negaranya saja
2.
Inbound tourism, meliputi bukan penduduk
traveling di suatu negara
3.
Outbound tourism, meliputi penduduk traveling di
negara lain
4.
The UN juga memperoleh perbedaan kategori dari tourism
dengan mengkombinasikan 3 dasar dari tourism :
1.
Internal tourism, terdiri dari domestic tourism
dan inbound tourism
2.
National tourism, terdiri dari domestic dan
outbound tourism
3.
International tourism. Berisi inbound tourism
dan outbound tourism
Tourism Industry
Tourism as a service industry consists of several industry
among other : accommodation service, transpertatio service, foods and beverage
service, souvenir, tourism object and others. Dari banyak aspek tourism yang
paling mencolok pentingnya adalah objek tourism. Objek tourism terdapat
beberapa macam :
1.
Natural tourism object, meliputi gunung, laut,
danau,dll.
2.
Cultural tourism, meliputi traditional house,
history building, religion of people,dance,dll.
3.
Manmade tourism object , meliputi bangunan modern, kebun, toko souvenir,dll.
Klebihan dari industri tourism
1.
Lowongan kerja
2.
Pembangunan infrastrukture ( jalan, listrik,
air,dll)
3.
Pemeliharaan budaya
4.
Melindungi lingkungan
5.
Pertukaran dengan touris
6.
Peningkatan layanan kesehatan
Kekurangan dari industri tourism
1.
Menghancurkan budaya ( mengecamkan bahwa budaya
adalah pertunjukan, moderenisasi)
2.
Produk utamanya sek
3.
Penghancuran lingkungan, contoh golf, ski, world
as playgrond
4.
Tipisnya pekerjaan/jabatan terutama pada skill
rendah
5.
Illegal activities, contohnya perdagangan
narkoba
6.
Mengambil tenaga profesional dari luar bukan
dari dalam negeri/kota
7.
Sekongkolan antri-demonstrasi, karena pemerintah lah yang mengizini tourism
8.
Pasar perdagangan yang tidak stabil
Solusi untuk pengunjung
1.
Bertindak untuk mendukung perbedaan budaya
2.
Ikut dalam aktifitas yang menambah nilai
komunikasi
3.
Tidak melakukan aktifitas yang merusah
lingkungan
4.
Tidak ikut dalam aktifitas yang ilegal
Solusi untuk host/ tuan rumah
1.
Mendukung perbedaan budaya tradisional
2.
Latihan dan belajar dalan budaya local, sejarah,
ilmi alam,etc.
3.
Memilih pengembangan dan aktifitas yang menarik
tradisi lokal
4.
Tidak mempromosikan aktifitas yang merusak
lingkungan
5.
Tidak ikut aktifitas ilegal
6.
Membuat bisnis transaksi dengan transparan dan
efesien
Tipe-tipe tourism
1.
Heritage tourism (warisan) contohnya :
borobudur, istana tmpak siring (bali), monumen nasional, benteng otanaha,
keraton jogja
2.
Ecotourism, wisata yang bertajuk alam menunjukan
kealamian, kecantikan dan budaya lokal. Contoh : Suaka Marga Satwa Ujung Kulon
(Banten), kebun raya bogor, taman nasional gunung leuser.
3.
Adventure tourism, wisata yang meliputi
penjelajahan daerah terpencil dan eksotis dan mengikutkan bermacam-macam aktifitas,contoh
: gunung bromo, air terjun batu kuro bajuni, taman laut banda (maluku)
4.
Wildlife tourism, wisata yang mempunyai beberapa
keindahan dan keeksotisan spesies kehidupan liar yang kadang berbahaya dan
sangat langkah, contoh : Taman Nasional Pulau Komodo,Taman Safari, Suaka Alam
Waikambas for Elephant ( Lampung )
5.
Pilgrimage tourism, wisata yang mempunyai unsur agama yang kental di
dalamnya, contoh : The graves of wali songo, candi2, dll
6.
Rural tourism, segala bentuk dari wisata yang
menunjukan lokasi pedalaman yang memberi keuntungan bagi ekonomi lokal dan
sosial sebagaimana membisakan interaksi antara touris dan penduduk lokal,
contoh : berkunjung ke desa
7.
Medical tourism,provision of cost effective
private medicala care in collaboration with the tourism industry for patients
needing surgical and other forms of specialized treathment.
Komentar
Posting Komentar