Teori Konstruktif vs Teori Behavioristik
Konstruktif vs Behavioristik
Kini berbagai penyuluhan-penyuluhan dilakukan oleh berbagai
macam elemen pendidikan demi memperkenalkan teori-teori pengajaran yang baru
terutama bagi guru yang lama/lawas. Salah satunya adalah teori konstruktif dan
behavioristik. Kedua aliran ini bertolak belakang namun memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Teori konstruktif belakangan ini lebih ditonjolkan
penyuluhannya dari pada teori behavioristik, pasalnya teori konstruktif bisa
membangun bangsa lebih baik ketimbang teori behavioristik
Pengertian/definisi teori behavioristik adalah aliran yang
menganggap bahwa murid harus mengikuti apa yang dikatakan oleh guru sebagai
pengesah sumber belajar dengan menggunakan stimulus-stimulus, beberapa tokoh
teori bahavioristik adalah Dr skinner, thome, duke. Teori ini cenderung ke
pengajaran tradisional yang mana sekarang mulai ditinggalkan, namun tingkat
SD/MI masih kental dengan teori behavioristik.ke tidak mungkinan menggunakan
teori konstruktif untuk siswa SD/MI membuat para pembuat kurikulum tetap
menggunakan teori bahavioristik untuk siswa SD/MI. hal ini jelas sangat berbeda
dengan teori konstruktif
Pengertian / definisi teori konstruktif adalah aliran yang
menggangap bahwa belajar tidak hanya didapat dari 1 sumber saja namun juga bisa
didapat dari banyak sumber dan pemikiran-pemikiran dari pelajar konstruktif pun
lebih bebas berkembang karena ilmu yang didapat dikelolah oleh diri sendiri,
oleh karena itu tiap individu terkadang memiliki pemahaman yang berbeda namun
tetap dalam inti yang sama Teori konstruktif ini pasti tidak asing lagi bagi
pelajar universitas/mahasiswa, pasalnya dari dulu teori konstruktif ini memang
sudah kental berada di lingkungan kampus. Baru-baru ini tingkat SMP dan SMA
sudah mulai dirasuki oleh teori konstruktif hasil dari pemasukan teori
konstruktif ke siswa SMP dan SMA pun sangat memuaskan. Beberapa pelajar SMP dan
SMA sudah bisa membuat karya-karya yang memang pantas dibanggakan dan mampu
menyamai karya-karya dari cina / Negara lainnya. Banyak sekali sosialisasi yang
digencar untuk mengembang biakan teori ini khususnya kepada guru-guru, karena
jika guru sanggup mengerti cara pola piker teori konstruktif maka dengan mudah
murid pun akan mengikuti.
Kelebihan dari teori Behavioristik :
1.
Cocok untuk siswa/siswa yang tidak begitu pintar
(low IQ)
2.
Hubungan antara guru dan murid tercipta lebih
baik
3.
Pemahaman yang sama membuat kemudahan dalam
menentukan nilai
4.
Mudah untuk mendapatkan validity dalam tes
5.
Biasanya kereabilitasnya baik
Kekurangan dari teori Behavioristik :
1.
Metode seperti ceramah jadi membosankan
2.
Membutuhkan tenaga yang banyak
3.
Membuat siswa/siswi malas
4.
Kurangnya kreatifitas dalam berkreasi
5.
Imajinasi yang terbelenggu
6.
Kurang bisa menerima inovasi-inovasi baru
7.
Determinasi yang kurang
8.
Siswa menjadi pasif
Kelebihan teori Konstruktif :
1.
Sangat baik dalam pengembangan kreatifitas siswa
dan guru
2.
Menyenangkan karena tidak monoton
3.
Tidak terlalu membutuhkan tenaga yang banyak
bagi guru
4.
Siswa menjadi lebih aktif
5.
Inovasi-inovasi dari siswa lebih berkembang
Kekurangan Teori Konstruktif :
1.
Mengeluarkan
banyak biaya
2.
Sulitnya membuat validity yang tinggi dalam tes
3.
Sulitnya penentuan nilai
4.
Reliability coefficient kadang tidak stabil
Perbedaan Teori Behavioristik dan Teori
Konstruktif
|
|
Behavioristik
|
Konstruktif
|
Belajar adalah pencetakan objek dan bersifat tetap
|
Belajar bisa berubah-ubahobjeknya non-objektif
|
Pengetahuan terstruktur dengan rapi
|
Struktur pengetahuan dibuat oleh kreeatifitas pelajar sendiri
|
Siswa akan memiliki pemahaman yang sama
|
Siswa akan memiliki pemahaman yang berbeda
|
Mind control berfungsi untuk menjiplak/ mengingat hal-hal yang ada
dibuku atau ang diajarkan
|
Mind control berfungsi untuk meninterprestasikan peristiwa,objek yang
ada nyata
|
Lalu manakah yang lebih baik antara teori behavioristik dan
teori konstruktif? Keduanya sama-sama baik hanya saja itu tergantung situasi
dan kondisi dimana teori-teori ini digunakan. Apabila tidak tepat timing dan
locationnya maka teori ini malah akan membuat siswa/siswi makin bingung.
Komentar
Posting Komentar