Psikologi Marah


Psikologi Marah

Marah adalah kekuatan setan yang disimpan oleh Allah SWT dalam diri manusia. Dalam Al-Jurjani kitab (2001, marah adalah perbuatan yang terjadi pada waktu mendidihnya darah di dalam hati untuk memperoleh kepuasan apa yang terdapat dalam dada. Marah selalu melanda manusia dimana saat diamarah disitulah ujian yang sesungguhnya untuk dia. Ujian untuk mengalahkan dirinya sendiri dalam kompetensi batin. Tak akan ada yang membantu ketika marah melanda diri kita kecuali Allah SWT.
Kemarahan Ichigo Melewan Shukushima
Ichigo Kurosaki is Angry


Sebuah hadis diriwayatkan oleh Al-hakim yang menyatakan bahwa “ tiga persoalan bila seseorang berada didalamnya, Allah SWT akan mengembannya, akan menutupinya dengan rahmat-Nya dan akan memasukannya kedalam kenikmatan-Nya yaitu : orang yang bila diberi nikmat, ia bersyukur, bila ia diberik kemampuan, ia memberikan maaf,dan bila ia marah, ia cepat menghilangkan kemarahan”. Hadist tersebut sudah sangat menguncang hati kita. Bagaimana tidak hanya dengan marah kita bisa mendapatkan rahmat dari Allah SWT beserta kenikmatan-kenikmatan-Nya.

Penyebab dari kemarahan itu bermacam-macam
-          Fisik, meliputi zat-zat yang ada dalam diri kita, hormon, rasa lelah
-          Psikis, meliputi rasa rendah diri, sombong, egois
-          Lingkungan, meliputi pertengkaran, perdebatan, senda gurau yang kelewatan, memusuhi orang lain dengan segala cara, menjelaskan aib orang lain, lalai terhadapt akibat yang ditimbulkan oleh marah

Kemarahan sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain. Jika manusia terkendali oleh emosi kemarahan maka manusia itu sepenuhnya dikendalikan setan. Dalam  Kitab Irsyadul Ibad mengatakan bahwa setan akan dengan mudah mengendalikan diri kita lewat kemarahan. Ketika kita marah kita bagai bakpau empuk yang siap disantap untuk dijerumuskan ke dalam jalan setan.

 Marah pun berbahaya untuk fisik kita banyak sekali penelitian-penelitian yang dilakukan ilmuan-ilmuan dari berbagai wilayah untuk mengetahui dampak dari kemarahan terhadap tubuh manusia, ternyata marah dapat
1.        merusak jantung karena tekanan yang diberkan oleh emosi marah terhadap jantung sangatlah kuat. Memicu serangan jantung dsb
2.       Menekan darah hingga menjangkit darah tinggi
3.       Mengurangi sistem kerja otak karena aliran darah lebih sering dialirkan ke jantung sewaktu marah atau malah membeku dikepala

Macam-macam dari kemarahan ada 4 jenis berdasarkan Al-Ghazali dalam kitab ihya’ ulumudin
1.       Orang yang lambat marah,llambat reda. Ini merupakan tipe yang sedang-sedang tapi masih tergolong tidak baik karena sesama muslim tidak boleh bertengkar lebih dari 3 hari
2.       Orang yang cepat marah dan lambat reda. Ini merupakan tipe paling jelek yang pernah ada, hidup orang yang tergolong dalam tipe ini akan merasa sendirian dan dihantui oleh rasa bersalah
3.       Cepat marah dan cepat redah. Masih masuk dalam golongan orang yang emosional
4.       Lambat marah dan cepat redah, ini merupakan tipe yang sangat baik karena hidup orang yang bertipe seperti ini akan tentram dan tidak akan memiliki banyak musuh

Sehabis marah kebanyakan orang akan merasa khilaf, khilaf adalah perasaan emosi kemarahan yang tidak bisa mengontrol sesuatu. Biasanya emosi ini bersifat halus dan tidak kasar. Keikta khilaf kita akan tersadar dengan apa yang diri kita lakukan saat marah dan pasti akan menyesali perbuatan kita saat marah, menghancurkan kasih sayang yang kita miliki, meretakan hubungan jalinan kisah cinta kita yang amat berharga bagi kita. Semua itu penyebabnya adalah kemarahan, jika kita tidak marah maka setan tidak akan menguasai diri kita. Marah atau tidak semua itu tergantung pilihan yang kita pilih karena life is an adventure

Psikologi Marah, Yadi Purwanto, 2006, PT. Refika Aditarno- Bandung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hal-Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pramuniaga Saat Melayani Pelangggan

strukture Poem/Puisi

Opening dan Ending Siaran radio dengan Bahasa Inggris