Luasnya Serangan Tomcat
Luasnya Serangan Tomcat
Di lamongan, warga yang terserang
tomcat semakin banyak. 15 April 2012, seorang pengamat lingkungan dari UNISLA
Rico Kurosaki mengungkapkan bahwa tomcat telah menyerang sebagian dari warga
lamongan khususnya warga desa. Diduga kuat meledaknya tomcat disebabkan oleh
populasi burung-burung pemakan serangga yang semakin berkurang.
Di
desa Kesed yang jaraknya berdekatan dengan kota Lamongan, merupakan salah satu
desa Lamongan yang terserang tomcat.
Hampir dari semua rumah di desa Kesed terserang tomcat, akibatnya banyak orang
yang pergi ke layanan kesehatan terdekat untuk segera mendapatkan perawatan.
Anehnya warga yang terkena serangan tomcat ini hanyalah warga yang sudah
berumur tua. Beberapa antisipasi pun dilakukan oleh warga untuk menghentikan
serangan tomcat di desa mereka, seperti : semprotan anti insect atau
menggunakan produk lokal untuk melawan tomcat.
Tak
hanya di Kesed, di kota Lamongan pun tomcat sudah masuk ke instansi-instansi
pendidikan yang ada di Lamongan. UNISLA contohnya, di UNISLA ditemui tomcat
telah mengalir di aliran air UNISLA. Saat salah seorang teman saya menyalakan
kran,tak diduga ternyata tomcat muncul mengikuti aliran air dari kran yang dia
nyalakan, dia pun lari karena takut terkena dari racun tomcat ini. Tak hanya di
UNISLA di beberapa kursusan local pun terdapat banyak sekali tomcat di
dinding-dinding. Namun hal ini tidak begitu memberikan tekanan bagi orang-orang
lamongan, karena mereka sudah terbiasa dengan yang namanya tomcat dan sudah
menemukan obat dari racun tomcat.
Berbagai
anti-insect dan pepsida pun dipakai oleh warga sebagai langkah penyebaran
tomcat. Mereka berharap pemerintah Lamongan melakukan tindakan secepat mungkin
agar wabah tomcat tidak makin meluas.
Komentar
Posting Komentar