Poetry LVL 3
puisi terdiri dari beberapa bagian, yaitu judul
dan poin-poin dalam strukture yang meliputi:
a. stenza atau biasanya disebut dengan bait, stenza adalah kumpulan barisan yang membentuk 1 rangkaian yang dipisahkan oleh spasi 1 atau lebih. stenza tidak memiliki atauran seberapa banyak baris yang ada didalamnya.
b. line atau baris adalah sekumpulan kata yang berdiri dalam satu baris bedanya dengan kalimat, kalimat adalah sekumpulan kata yang diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan koma.
dalam bentuk poem yang normal terdapat beberapa istilah tentang kumpulan line yang membentuk bait :
1. touplet : 2 baris yang berada 1 bait
2. triplet : 3 baris yang berada 1 bait
3. quartain : 4 baris yang berada 1 bait
4. pertain : 5 baris yang berada 1 bait
5. extet : 6 baris yang berada 1 bait
6. sannet : 14 baris yang berada 1 bait
jika baris dalam 1 bait lebih atau kurang dari yang terdapat pada bentuk-bentuk ini, maka tetap benar. pada dasarnya literature tidak memiliki aturan yang formal seperti halnya grammar.
c. rhymes/irama
lantunan yang berada pada sebuah puisi yang dilihat dari bagaimana bagian akhir kalimat tersebut diucapkan.
urutan
1-A
2-B
3-C
4-D
dan seterusnya
contoh : bizzare love triangel
Every time I think of you (a)
I get a shot right through (a)
Into a bolt of blue (a)
It's no problem of mine (b)
kenapa (a) sampai 3 kali? karena pada 3 kalimat awal semuanya berakhiran dengan "u" jika diucapkan dengan bahasa inggris yang benar. kemudian dilanjutkan dengan (b) jika kalimat tersebut memiliki pronunciation yang berbeda dengan kalimat sebelumnya. dilanjut lagi dengan (c) jika kalimat tersebut berbeda dengan (b). plus tidak boleh melewati urutan.
a. stenza atau biasanya disebut dengan bait, stenza adalah kumpulan barisan yang membentuk 1 rangkaian yang dipisahkan oleh spasi 1 atau lebih. stenza tidak memiliki atauran seberapa banyak baris yang ada didalamnya.
b. line atau baris adalah sekumpulan kata yang berdiri dalam satu baris bedanya dengan kalimat, kalimat adalah sekumpulan kata yang diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan koma.
dalam bentuk poem yang normal terdapat beberapa istilah tentang kumpulan line yang membentuk bait :
1. touplet : 2 baris yang berada 1 bait
2. triplet : 3 baris yang berada 1 bait
3. quartain : 4 baris yang berada 1 bait
4. pertain : 5 baris yang berada 1 bait
5. extet : 6 baris yang berada 1 bait
6. sannet : 14 baris yang berada 1 bait
jika baris dalam 1 bait lebih atau kurang dari yang terdapat pada bentuk-bentuk ini, maka tetap benar. pada dasarnya literature tidak memiliki aturan yang formal seperti halnya grammar.
c. rhymes/irama
lantunan yang berada pada sebuah puisi yang dilihat dari bagaimana bagian akhir kalimat tersebut diucapkan.
urutan
1-A
2-B
3-C
4-D
dan seterusnya
contoh : bizzare love triangel
Every time I think of you (a)
I get a shot right through (a)
Into a bolt of blue (a)
It's no problem of mine (b)
kenapa (a) sampai 3 kali? karena pada 3 kalimat awal semuanya berakhiran dengan "u" jika diucapkan dengan bahasa inggris yang benar. kemudian dilanjutkan dengan (b) jika kalimat tersebut memiliki pronunciation yang berbeda dengan kalimat sebelumnya. dilanjut lagi dengan (c) jika kalimat tersebut berbeda dengan (b). plus tidak boleh melewati urutan.
Diction : Connotation (makna tidak sebenarnya) and
denotation (makna sebenarnya)
Imagery : sight, smell, earring , touch, taste
Figurative language :
Persofication : activities that human can do but other
creature can do it
Simile : there are “ like”, “as”, “if”.
Metaphor : hiding true meaning to the reader, disguise other
way to try something
Irony : sindiran “ good evening on morning “.
Symbol : kiasan yang benar. Example tulang pungung, tulang
besi, tangan panjang
Komentar
Posting Komentar